Jurusan Psikologi adalah salah satunya bidang keilmuan yang pelajari mengenai manusia. Manusia yang diartikan di sini tidak hanya pada sikapnya saja, tetapi pelajari jiwa yang memengaruhi perlakuan itu. Contohnya pada kerangka sosial, seperti pelajari bagaimana manusia berhubungan dengan lingkungannya, atau dalam kerangka industri pelajari bagaimana seorang berperangai berkaitan dengan tempatnya dalam suatu perusahaan. Maka mahasiswa akan dibawa untuk mempelajari jalur pertimbangan seorang dan cari tahu argumen yang terdapat dibalik sikapnya.
Maknanya, mahasiswa akan belajar mengenai “manusia” sebagai pribadi, dengan memerhatikan tiap background yang meng ikutinya. Sama seperti yang kita kenali jika manusia adalah makhluk yang unik, bahkan juga saat dikasih stimulan yang masih sama juga responnya dapat berlainan bergantung pada pengetahuan, pengalaman, hati, keinginan, dan banyak faktor pemasti yang lain. Ada banyak pecintaan yang dapat diketemukan, seperti Psikologi Medis, Psikologi Pendidikan, Psikologi Sosial, Psikologi Industri dan Organisasi, dan Psikologi Perkembangan. Mata kuliah yang hendak didalami akan bergantung dengan pecintaan yang diambil.
Hal Yang di Pelajari Ketika Mengambil Jurusan Psikologi
Banyak. Salah satunya rekan yang kuliah di jurusan ini sebelumnya pernah katakan, jika Psikologi tidak segampang yang dia pikirkan. Awalannya, ia berpikir Psikologi cuma hanya tebak-menebak watak seorang, tetapi rupanya yang didalami tuch luas sekali.
Semester 1
Di semester pertama, ada mata kuliah yang mengulas sejarah dan beberapa tokoh peningkatan Ilmu Psikologi. Sebutlah saja Sigmund Freud, Abraham Maslow, dan Charles Barlett. Mata kuliah jurusan Psikologi pada semester awalnya tetap memiliki sifat umum dan dasar. Kamu dibawa pahami inti ilmu Psikologi, pemahaman memory, pemahaman, apa itu emosi, personalitas, sampai depresi.
Semester 2
Mata kuliah semester dua jurusan Psikologi adalah kelanjutan dari materi yang didalami sebelumnya. Di sini, kita memperhatikan perkembangan manusia, dimulai dari beberapa anak, remaja, dewasa, sampai lanjut usia. “Lho, kok, pelajarannya mirip-mirip Biologi sich?” Rupanya, keadaan fisik, kognitif, dan emosi tiap orang memengaruhi perilaku mereka di bentang umur tertentu. Misalnya nih, tantrum pada anak disebabkan karena ketakmampuan mereka saat mengomunikasikan hati dan keperluannya dengan jelas. Perilaku juga manusia diulas dalam Teori Personalitas. Ada 3 pendekatan Teori Personalitas, yakni Psikoanalisis, Humanistik, dan Behavioral. Masing-masing memiliki pemikiran yang tidak sama saat menganalisa sikap pribadi.
Baca Juga : Inilah Alasan Kenapa Harus Pilih SMK Dibanding SMA
Kampus dengan Jurusan Psikologi Terbaik
Sebagai salah satunya prodi favorite, Psikologi bisa diketemukan di sebagian besar PTN atau PTS di Indonesia. Biaya kuliah di jurusan ini sedikit tambah mahal karena terkait dengan dunia kesehatan. Walau demikian, kamu dapat mendaftarkan minta kemudahan UKT atau mendaftarkan ke program KIP-Kuliah. Berikut universitas negeri dan swasta psikologi terbaik di Indonesia:
- Universitas Indonesia (UI)
- Universitas Padjadjaran (UNPAD)
- Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Universitas Airlangga (UNAIR)
- Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS)
- Universitas Diponegoro (UNDIP)
- Universitas Brawijaya (UB)
- Universitas Sumatera Utara (USU)
- Universitas Andalas (UNAND)
- Universitas Hasanuddin (UNHAS)
- Universitas Persada Indonesia (UPI) YAI
- Universitas Katolik Atmajaya
- Universitas Tarumanegara (UNTAR)
- Universitas Sanata Dharma
- Universitas Islam Indonesia (UII)
Pertanyaan Sekitar Jurusan Psikologi
Karena selalu ramai peminat, beberapa pertanyaan yang mulai banyak muncul berkenaan jurusan Psikologi. Dari yang lucu sampai yang ke arah tingkatan karier. Agar tidak ingin tahu, saya kasih ringkasan di bawah!
1. Kuliah psikologi dapat membaca pikiran ya, kak?
→ Jurusan Psikologi adalah program studi yang pelajari perilaku manusia, bukan meramal masa datang apalagi baca pikiran.
2. Apa benar jika anak Psikologi harus pintar Bahasa Inggris?
→ Beberapa bahan ajar jurusan ini menggunakan bahasa Inggris. Tetapi, kadangkala ada dosen yang memberikan softcopy materi yang sudah ditranslate ke Bahasa Indonesia.
3. Kuliah Psikologi dapat dari IPS tidak?
→ Berdasar ketetapan Menteri Pendidikan terkini, pemilihan jurusan kuliah tidak tergantung pada jurusan waktu di SMA. Tetapi, ketentuan ini cuma berlaku di PTN saja, ya! Untuk kampus swasta memiliki peraturan masing-masing.
4. Usai S1 langsung membuka praktik?
→ Perjalanan menjadi psikiater medis lumayan panjang. Diawali dari S1 sepanjang empat tahun, dilanjut Program Profesi Psikiater Umum sepanjang dua tahun, selanjutnya ambil spesialis sesuai ketertarikan masing-masing. Bila ditotal, lebih kurang memerlukan waktu sekitaran tujuh tahun.
5. Lah, terus kerja apa donk setelah lulus?
→ Banyak! Lulusan Psikologi diberi kekuatan menganalisa beragam persoalan pribadi, memproses data, membuat program training kerja dan pendidikan, dan public speaking yang oke. Prospek kerja jurusan ini terbuka di bidang Human Resource, konsultan pendidikan, UX Researcher, konsultan, dan lain-lain. Kamu dapat berkarier di pemerintah, BUMN, swasta, dan NGO.
6. Paling akhir, bisa tidak sich memberi resep obat buat teman yang terkena psikis illness?
→ HARAM HUKUMNYA! Meskipun kita mengetahui dan belajar tipe masalah psikis, konsumsi obat masih tetap di bawah pemantauan psikolog. Apa sich perbedaannya psikiater dengan psikolog? Lihat penuturannya di website tetangga kita. Hihi. Jika teman kamu merasa ada suatu hal yang tidak kelar dalam kehidupan ia, dianjurkan untuk ke psikiater lebih dulu. Kelak kan dicheck tuch, dibawa bercakap, lantas diberi therapy.