Berikut Skill yang Dibutuhkan Menjadi Talenta Digital
Berikut Skill yang Dibutuhkan Menjadi Talenta Digital – Ekonomi digital mendapati perkembangan drastis, terlebih di masa pandemi Covid-19. Menurut hasil riset yang dilakukan Google, Temasek, dan Brain and Company, Indonesia tercatat mempunyai nilai ekonomi digital tertinggi di Asia Tenggara, ialah 70 miliar dollar AS pada 2021. Nilai ini diperkirakan melonjak naik 146 miliar dollar AS pada 2025.
Walaupun punya potensi, Indonesia masih mempunyai pekerjaan rumah (PR) terkait kesiapan sumber daya manusia (SDM) talenta digital yang mumpuni. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mendata, sampai 2030, Indonesia memerlukan 9 juta talenta digital. Andaikata dirata-rata, kebutuhan talenta digital menggapai 600.000 orang per tahun. Dengan begitu, berdasarkan catatan sama, perguruan tinggi di Indonesia hanya bisa mengirim talenta digital sekitar 100.000-200.000 orang per tahun. Akan tetapi, kedapatan gap sekitar 400.000-500.000 talenta digital per tahun.
Fenomena kontradiksi talenta digital diamini oleh Chief Human Capital Officer Investree Ariyo Putro. Ia menjelaskan, Indonesia mempunyai 6 juta lulusan perguruan tinggi setiap tahun. Dengan begitu, 35 persen di antaranya atau 800.000 orang belum bisa memperoleh pekerjaan karena kurang menguasai teknologi digital. Hal tersebut menunjukkan bahwa digital skill merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki agar bisa terserap oleh industri. Maka dari itu, kebutuhan kepada SDM talenta digital cukup tinggi. Investree, apabila.
Perusahaan teknologi finansial tersebut memerlukan komposisi karyawan dengan talenta digital lebih besar ketimbang talenta nondigital. “Kami mempunyai 80 persen talenta digital dan hanya 20 persen talenta nondigital,” ucap Ariyo di dalam acara Online Media Discussion bertema “Sinergi Siapkan Digital Talent bagi Ekonomi Digital Indonesia” yang diadakan oleh Sampoerna University pada Rabu (26/10/2022).
1. Internet of things (IoT)
IoT adalah sistem yang mengintegrasikan berbagai device, bagaikan transfer data melalui jaringan tanpa interaksi manusia dengan manusia atau manusia dengan komputer. Berjalannya perkembangan teknologi, IoT diaplikasikan di menjadi inovasi, yaitu pengembangan mobil otonom dan teknologi automasi.
Baca Juga : Konferensi Pendidikan Tingkat Tinggi se-Asia Pasific, UI Jadi Tuan Rumah
Di bidang ekonomi bisnis, IoT dapat digunakan untuk mengefisienkan pengeluaran dengan meningkatkan produktivitas melewati algoritma, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), dan cloud computing. Agar bisa bekerja di bidang IoT, digital skill yang perlu dikuasai merupakan machine learning, AI, programming language, cloud computing, dan Node.js development.
2. Data analytics
Skill lain yang dibutuhkan sebagai talenta digital merupakan data analytics. Untuk diketahui, data analytics merupakan kemampuan memeriksa dan menata data dari beragam sumber untuk menghasilkan informasi menjadi dasar pengambilan keputusan. Dari segi manfaat, data analytics dapat membantu pengembangan suatu bisnis, misalnya membagikan informasi terkait produk atau layanan dari brand yang sebagai favorit konsumen. Dengan mempunyai skill data analytics, talenta digital mampu mendukung menghasilkan informasi menjadi pengambilan keputusan pada suatu perusahaan.
3. Web development
Web development skill dibutuhkan untuk menciptakan, memelihara, dan memajukan suatu website. Seseorang yang mempunyai keterampilan ini biasanya disebut menjadi web developer. Web development adalah skill penting di era digital yang banyak memakai website dalam beragam kegiatan bisnis.
Adapun web developer dibagi dalam beberapa jenis, seperti front-end developer, back-end developer, full-stack developer, dan mobile developer. Banyak perusahaan mempekerjakan web developer untuk melakukan ekspansi bisnis ke ranah digital. Oleh karena itu, untuk mengembangkan ekonomi digital di Indonesia, SDM di Indonesia harus punya kapasitas dalam web development.
4. Search engine optimization (SEO)
Search engine optimization (SEO) skill merupakan salah satu keterampilan penting dalam ranah digital marketing. Keterampilan ini dapat mendukung perusahaan atau produk perusahaan berada di peringkat yang baik pada mesin pencari. Dengan kata lain, SEO skill mendukung aktivitas digital marketing perusahaan.
SEO specialist—sebutan pekerja yang ahli dalam SEO— perlu melancarkan riset untuk mempersiapkan strategi yang tepat, mulai dari meneliti siapa saja yang sebagai kompetitor, riset beragam kata kunci yang bisa dioptimasi, hingga menulis konten artikel yang ramah SEO. Semakin berkembang bisnis ke ranah digital, maka peran digital marketing, terutama SEO sangat dibutuhkan. Dengan begitu, mempersiapkan SDM talenta digital dengan SEO skill adalah salah satu kebutuhan saat ini.
5. Project management
Project management adalah kemampuan memimpin dan mengorganisasi tim dalam mengelola suatu proyek. Posisi spesifik yang wajib mempunyai kemampuan ini adalah project manager. Dengan skill tersebut, project manager akan mengorganisasi tim sehingga mampu memperoleh target sesuai waktu yang disediakan. Kemudian, untuk sebagai seorang project manager juga perlu berpikir solutif untuk mencari setiap permasalahan yang dihadapi tim.
Itulah lima skill yang sangat dibutuhkan talenta digital di Indonesia untuk menolong mengatasi kesenjangan yang ada. Untuk memecahkan kesenjangan talenta digital, pemerintah telah menyediakan kebijakan melalui dua pendekatan. Hal ini dijelaskan oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan dan Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin.
Pertama, strategi jangka panjang. Upaya ini dilakukan melewati revitalisasi pendidikan, yaitu perubahan kurikulum. “Kedua, pendekatan jangka pendek. Hal ini menurut paralel dilakukan pemerintah melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan yang bekerja sama bersama institusi pendidikan dan platform e-commerce,” ucap Rudy pada kesempatan yang sama.